Pages
"SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, KALAU DALAM BLOG INI MASIH ADA KEKELIRUAN, HARAP MAKLUM, BARU PEMULA"
Sabtu, 14 April 2012
Ketika Sampah Plastik Diubah Menjadi Bahan Bakar Buatan Pelajar INDONESIA ! ! !
Perusahaan Asing tengah melakukan rancangan pengolahan sampah di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut rencana sampah itu akan diolah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa bensin dan solar.
Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda, Marwansyah di Samarinda, menjelaskan, pemaparan sudah dilakukan oleh perusahaan itu, namun untuk perjanjian belum dilakukan karena saat ini masih dilakukan studi kelayakan.
"Jika dalam studi kelayakan ini ada kecocokan, dan Samarinda layak dibangun pabrik pengolah sampah menjadi BBM, maka selanjutnya dilakukan perjanjian kerja sama, atau MoU oleh kedua belah pihak," ujarnya, seperti yang dilansir tvOne, Kamis 1 Juli 2010.
Marwansyah mengatakan, saat ini produksi sampah yang dihasilkan dari penduduk Samarinda rata-rata 1.200 meter kubik perhari. Dari jenis itu, akan dipilah sampah kering dan sampah basah, karena yang bisa diolah menjadi BBM adalah sampah dari plastik.
Sampah plastik selama ini kerap menjadi masalah di sejumlah kota besar. Selain tak bisa terurai dan sulit dikelola, sampah jenis ini juga dapat mencemari tanah. Perlu waktu ratusan tahun untuk membuat sampah plastik terurai.
Kalaupun plastik bisa terurai, namun partikel-partikel plastik malah akan meracuni tanah. Sedangkan jika plastik dibakar, justru akan menghasilkan asap yang berbahaya bagi pernapasan manusia.
Di Korea, sampah plastik sudah diolah menjadi solar dan bensin. Untuk pengolahannya, dari 23 ton sampah plastik itu sudah bisa menghasilkan 30 ribu liter solar.
Cara yang ditempuh untuk menghasilkan BBM dari plastik adalah, sampah plastik diolah dan dipanaskan hingga suhu 450 derajat celcius. Cara memanaskan menggunakan alat bernama Recycle Oil Machine.
Dari hasil pemanasan tersebut didapatkan minyak berupa 60 persen solar dan 40 persen bensin. Bila digunakan untuk bahan bakar kendaraan jenis bensin, kualitas plastik olahan belum bagus. Namun kualitas solarnya jauh lebih baik. Bahkan di Korea sudah dipakai untuk kendaraan.
Menurut Marwansyah, pengolahan sampah plastik menjadi minyak adalah salah satu solusi yang baik di Kota Samarinda, pasalnya selama ini produksi sampah yang begitu besar menjadikan masalah tersendiri bagi lingkungan.
"Dari 1.200 sampah ternyata berpotensi menghasilkan sekitar 10 ribu liter BBM setelah dipilah. Potensi ini tentu membanggakan. Kami berharap agar rencana ini bisa terwujud sehingga masyarakat lokal juga bisa diberdayakan menjadi tenaga kerja," katanya lagi.
SMK Madiun
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kimia, Madiun, Jawa Timur mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Hasil penguraian limbah plastik ini dikenal dengan minyak plastik.
Kepala SMKN 3 Madiun, Sulaksono Tavip Rijanto mengatakan, kualitas minyak plastik setingkat lebih tinggi dibanding minyak tanah. Namun masih di bawah bensin. Minyak plastik ini baru bisa digunakan untuk bahan bakar kompor dan lampu.
Menurut Sulaksono, penelitian soal minyak plastik ini dipicu keprihatinan akan menumpuknya limbah plastik di sekitar sekolah dan harga BBM yang terus merangkak naik.
“Kita tahu pasti bahwa asap itu mengandung racun. Asap dari plastik. Kita tidak terbuang sama sekali. Asap tidak keluar sama sekali. Justru dari asap itulah maka plastik bisa keluar cairannya itu. Embunnya itu. Jadi hasil penguapan itu akan jadi minyak,” papar Sulaksono.
Minyak plastik ini diolah melalui proses penyulingan dengan menggunakan alat sederhana berupa tabung gas 3 kilogram untuk membakar limbah plastik. Uap hasil pembakaran ditampung dalam tabung kaca. Hasil pengembunan itu menjadi minyak dan bisa digunakan untuk pengganti alternatif BBM yang ramah lingkungan.
Saat ini, murid-murid SMKN 3 Madiun terus melakukan penelitian untuk mengubah limbah plastik menjadi pengganti bensin.
Langganan:
Postingan (Atom)
Search this blog
Quote
Nandur wohing pakarti, banjur ngunduh wohing pakarti.
Popular Posts
-
Saya temukan setelah googling-googling :P 1. Spongebob Squarepants Sekilas tentang spongebob squarepants : Film buatan Stephen Hi...
-
Masa SD bisa jadi masa dimana aku berubah menjadi seorang anak yang beranjak besar. Aku sudah agak lupa masa SD ku saat kelas 1-5. yang ...
-
Tau ga ? Saat ini berimbas kabar bawha simbol atau logo Android terinspirasi dari Indonesia. Ini nih.. liat ndiri kalo ga percaya... ...
-
Teknologi Ultrabook Yang Perlu Anda Ketahui - Posting ini kelanjutan dari posting saya yang sebelumnya tentang Aspire S3 Ultrabook Noteboo...
-
Jakarta - Apple baru saja memperkenalkan sistem operasi terbaru untuk perangkat mobile mereka, iOS 6. Banyak fitur baru yang hadir d...
-
KOES PLUS LEGENDA YANG MEMBAWA PERUBAHAN DI INDUSTRI MUSIK INDONESIA Assalamualaikum agan-agan sekalian. Selamat datang di trit ane ...
-
Legenda Reggae UB40 Bangkrut 0 Ali Campbell saat memperkuat UB40 BIRMINGHAM - Empat anggota veteran reggae UB40 yang tersisa, yakni Brian...
-
Intel Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi...
-
Oke guys, ini postingan pertama saya di 2013 setelah saya lama tidak posting karena vakum sejenak karena kesibukan job sekolah y...
Labels
- Jokes (1)
- Kesehatan (6)
- Musik (4)
- Pengalaman Pribadi (4)
- Pengetahuan (11)
- Teknologi (13)
- tips (3)
Blog Archive
-
▼
2012
(33)
-
▼
April
(16)
- Ketika Sampah Plastik Diubah Menjadi Bahan Bakar B...
- Logo Windows 8 Konyol??
- Desainer Video Game Puji Angry Birds
- Mengintip Notebook Tertipis di Dunia
- Logo Windows 8 Disamakan dengan Titanic
- Para Pengisi Suara Spongebob Squarepants dari Indo...
- Akibat Kurang Tidur
- Merokok Dalam Mobil Lebih Berbahaya
- Benarkah Simbol Android Menjiplak Produk Indonesia ?
- Yuk Jalan-Jalan Mengunjungi Markas Apple yg Dijami...
- Fakta Tersembunyi Dari Softdrink
- 5 Pertanda Tubuh Butuh Olahraga
- 10 Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia
- 100 Fakta Unik di Dunia
- 10 Manfaat Jalan Kaki
- 10 Makanan Indonesia yang Terkenal di Mancanegara
-
▼
April
(16)